GESUT! Festival Screen Print Pertama di Bandung

Gesut! Adalah sebuah pameran dan festival seni yang berangkat dari komunitas, yang bertujuan untuk membangkitkan kembali apresiasi terhadap seni cetak saring (sablon) di Bandung. Bergabunglah dengan para seniman (illustrator), seniman cetak saring, dan penggemar seni cetak saring, tanggal 25 Maret 2017, pukul 11.00 sampai 21.00 WIB untuk perayaan yang inspiratif ini di World’s End Gallery, Bandung.

YANG AKAN TERJADI DI GESUT!

Studio cetak saring lokal: Drak Space, Kuteken, Sarang Semut, dan Månstråle, akan berkolaborasi dengan delapan seniman berbeda dan akan menampilkan hasil karya cetak saring mereka. Mereka juga akan membagikan ilmu, teknik, dan pengalaman mereka di acara ini. Kami mendapatkan dukungan penuh dari Citra Union Inks sebagai distributor Rutland Inks, yang merupakan merk tinta resmi yang digunakan untuk kebutuhan produksi cetak saring Gesut! Kami juga didukung oleh Tidar Art & Design Supplies dalam memenuhi kebutuhan kertas untuk memproduksi karya cetak saring.

Masing-masing seniman akan menciptakan sebuah karya ilustrasi bertemakan cerita rakyat dari Jawa Barat. Kedelapan seniman tersebut akan mencoba untuk menginterpretasikan cerita-cerita rakyat tersebut dengan gaya visual mereka masing-masing. Nantinya karya tersebut akan diproduksi menjadi karya cetak saring (silkscreen print) dalam jumlah sangat terbatas dan akan dipamerkan dan dijual dalam acara ini.

Para pengunjung dapat turut berpartisipasi dalam program lokakarya dan perbincangan dengan seniman, selain itu akan tersedia produk cetak saring dalam jumlah terbatas dan banyak hal lainnya. Adalah tujuan kami, melalui acara ini makin banyak seniman (illustrator) yang mendukung komunitas cetak saring dengan menggunakan metode cetak saring sebagai media berkarya.

MENGAPA CETAK SARING?

Cetak Saring merupakan sebuah metode / teknik kuno dalam menduplikasi seni grapfis yang bermula di Cina sekitar 960 AD, dan dipopulerkan pada tahun 1960-an oleh Andy Warhol. Metode Cetak Saring memungkinkan seniman untuk mereproduksi karya mereka dalam jumlah terbatas, dimana masing-masing hasil cetakan dapat terlihat unik, dengan harga yang lebih terjangkau.

Saat ini, metode cetak serbaguna ini mewakili banyak subkultur dalam bentuk poster acara musik, sampul album, kaos, dan sebagainya. Metode Cetak Saring berasal dari kultur DIY yang mensubversi karya seni digital yang diproduksi masal.

Sementara seniman dan Cetak Saring telah berjalan beriringan selama ribuan tahun, dalam beberapa tahun terakhir, seniman memilih untuk mencetak karya mereka secara digital. Gesut! Lahir dari keinginan untuk membuat seniman kembali ke studio Cetak Saring.

 

Featured image: @sarkodit

About author

Bakteri Penggila Kopi

Beberapa hewan kelakukannya memang mirip manusia, nggak cuma bangsa kera. Bahkan ada bakteri, namanya Pseudomonas putida CBB5, yang nggak bisa hidup tanpa kopi kayak beberapa ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official