Coffee Shop Tanpa Barista?

Posisi barista semakin lama semakin terancam akibat perekonomian yang semakin sulit. Setelah tahun lalu muncul robot yang dapat menggantikan manusia untuk membuat kopi, saat ini ada sebuah coffee shop di Amerika Serikat yang ramai diperbincangkan berbagai media di negara Paman Sam tersebut. Coffee shop itu nggak menggunakan robot untuk membuat kopi untuk para tamu dan pelanggannya, juga nggak menggunakan manusia. Sama sekali. Para tamu yang datang dipersilakan untuk membuat kopi, teh, dan mengambil pastry mereka sendiri…

screen-shot-2014-07-01-at-10-51-16-am-1

Penampakan The Vault Coffee Shop (sumber: New York Daily News)

“The Vault” baru dibuka pada bulan Oktober yang lalu di North Dakota, dan pemiliknya adalah David Brekke, yang dibantu oleh istrinya, Kimberly. Hanya mereka berdua yang menjalankan coffee shop ini. Pastry yang dijual di coffee shop itu dibuat oleh Kimberly, tapi selebihnya harus dibuat oleh para tamu. Saat membayar pun, nggak ada kasir yang menjaga dan para pengunjung tinggal meletakkan uang di tempat yang telah disediakan. Mereka juga bisa membayar dengan kartu kredit atau cek. Perlu kembalian? Komputer akan melakukannya dalam jumlah yang tepat.

VIDEO:

Tujuan pasangan ini untuk menggunakan sistem ini tentunya adalah untuk menghemat biaya operasional. Tentunya, untuk menghindari hal-hal yang nggak diinginkan, mereka juga memasang CCTV untuk merekam semua gerak-gerik pengunjung. Tapi, menurut David, ternyata para pengunjung yang datang ke coffee shop tersebut sejauh ini belum ada yang mencuri atau berbuat curang.

coffee25n-2-web

Self-service di The Vault Coffee Shop (sumber: New York Daily News)

Konon, beberapa pengunjung coffee shop ini justru merasa senang dengan sistem yang dijalankan oleh Brekke. Mereka merasa lebih bebas untuk duduk berlama-lama karena merasa tidak ada yang mengganggu dengan menawari ini dan itu dan tidak ada manusia yang mengawasi. Salah seorang pengunjung, LeRoy, mengatakan bahwa dia menyukai coffee shop ini karena di situ dia dapat duduk dengan tenang sambil membaca. Madeline Luke, pengunjung yang lain, juga mengatakan bahwa dirinya lebih merasa nyaman dengan cara seperti ini.

The-Vault-Coffee-Shop-Valley-City-ND-Self-Serve-checkout

Pilih sendiri cara pembayaranmu di The Vault Coffee Shop (sumber: thevaultvalleycity.com)

Coffee shop semacam ini, menurut Kopling, hanya bisa diterapkan di daerah atau kota yang penduduknya memang terkenal sangat jujur. Dan sepertinya agak sulit diterapkan di Indonesia, mengingat kebanyakan orang Indonesia terbiasa segalanya dilayani. Di Amerika Serikat dan negara-negara maju lainnya lebih mudah, karena mereka nggak terbiasa mempunyai asisten rumah tangga, perawat anak, supir, dan mereka harus melakukan semuanya sendiri. Barista memang bukan asisten pribadi kita, tapi alangkah lebih menyenangkannya kalau ketika kita minum kopi di coffee shop dibuatkan oleh ahlinya. Bukankah itu salah satu tujuan kita datang ke coffee shop?

Ah, jadi terpikir suatu hal yang lumayan lucu. Mengapa orang-orang di negara maju justru lebih mandiri ketimbang kita-kita yang ada di negara-negara berkembang? Apakah mereka bisa semaju saat ini karena mereka mandiri, dan kita belum bisa semaju mereka karena masih terlalu manja?

Menurutmu bagaimana?

Ketika Sapuan Warna Menari-nari

Dalam artikel kali ini, Kopling ingin mengajak kita semua untuk berkenalan dengan seorang seniman kelahiran Inggris yang saat ini tinggal di New York City. James ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official