Patriotisme Orang Kuba dan Kopi

cortadito

Di awal tahun ini, Kopling pernah membahas soal “cortadito” – minuman kopi khas Kuba, yang nggak lain adalah espresso yang atasnya diberi susu. Masih ingat?

Kembali soal Kuba, kali ini kita akan bercerita tentang Cafe Cubano, atau yang juga dikenal dengan nama ” cuban espresso”. Bedanya dengan espresso yang biasa, cuban espresso ini dicampur ini dengan gula demerara, atau semacam gula yang berwarna coklat saat diseduh.

Espresso bergaya Kuba ini secara tradisional dibuat dengan menggunakan biji kopi Italia atau Spanyol yang berwarna gelap. Minuman ini biasa disajikan pada saat sore, tanpa susu. Mereka hanya menambahkan susu pada cafe cubano pada saat sarapan pagi atau ketika mereka minum kopi pada malam hari. Para peminum cafe cubano biasa juga menghisap cerutu seraya menyeruput kopi mereka. Saat terbaik untuk meminum cafe cubano, menurut orang Kuba, adalah pada pukul 4 sore, ketika mata mereka mulai mengantuk, sementara pekerjaan mulai membuat stres.

Yang menjadikan sebuah minuman kopi layak disebut kopi Kuba sebenarnya bukan biji kopinya, tapi cara penyeduhannya. Krema yang dihasilkan saat penyeduhan kopi dan gula ketika membuat espresso disebut dengan “azuquita” – dan teknik itulah yang membuat espresso ala Kuba ini istimewa.

Dulu, cafe cubano ini disebut juga dengan “kopi 3 sen”, dan sedikitnya 3 kali dalam sehari para pekerja Kuba beristirahat selama 10 menit untuk minum kopi, dan terkadang malah frekuensinya lebih dari itu karena mereka juga menikmati kopi sambil makan. Tradisi ini sudah berlangsung sejak tahun 1700-an.

Seperti yang dicatat dalam sejarah, orang-orang Kuba menjalani hidup yang sangat sulit. Mereka hidup dalam ketakutan, kesakitan, dan banyak yang harus mereka korbankan. Beberapa dari mereka harus melarikan diri dari Havana ke Miami, Mexico City, untuk mencari tempat yang lebih aman dan tenang. Para imigran inilah kemudian yang menyebarluaskan budaya kopi ala Kuba di tempat baru mereka, karena kerinduannya pada kampung halaman.

cuban-coffee-culture

Budaya ngopi di Kuba (sumber: travelandlifestylediaries.com)

Kopi dalam budaya Kuba adalah sesuatu yang sangat penting. Orang Kuba seakan nggak bisa hidup tanpa kopi, yang selalu menyertai kegiatan mereka sejak subuh hingga larut malam. Kopi, bagi orang Kuba, adalah bagian dari upacara-upacara, juga kebanggaan mereka.

Beberapa orang pemimpin Kuba yang berasal dari masa sebelum Fidel Castro percaya bahwa kesuburan tanah di Kuba dan juga matahari yang bersinar di bumi mereka membuat kopi dan tembakau asal Kuba lebih unggul dibanding kopi dari negara lain.

olga-guillot

Olga Guillot (sumber: m24digital.com)

Seorang penyanyi ballad terkenal asal Kuba, Olga Guillot, mengatakan bahwa kopi di Amerika nggak ada yang bisa menandingi nikmatnya kopi yang biasa dinikmatinya di Kuba. Orang Kuba memang sangat fanatik dengan kopi mereka, dan di mana pun mereka berada, saat bersosialisasi adalah suatu keharusan – dan selalu harus ada kopi saat melakukannya.

Nasionalisme dan patriotisme memang dapat diwujudkan dalam bentuk apa saja, termasuk kopi. Sebagai orang Indonesia yang sangat mencintai kopi, apa yang akan kita lakukan untuk minuman kopi dan biji kopi asal Indonesia? Memang kopi kita sudah sangat terkenal hingga ke manca negara, tapi seharusnya masih ada banyak yang dapat kita lakukan untuk membuat kopi kita semakin laris manis di belahan dunia mana pun. Sehingga di belahan dunia mana pun kita menginjakkan kaki, kita dapat menemukan kopi tubruk.

Kamu punya mimpi yang seperti ini nggak?

joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official