Mengapa Wartawan Sangat Butuh Kopi?

wartawan-butuh-kopi

Semua pekerjaan halal itu mulia. Nggak ada sebuah jenis pekerjaan halal pun yang seharusnya dianggap lebih tinggi dari pekerjaan lainnya, karena kita semua terhubung. Sebuah perusahaan nggak akan jalan kalau semua pegawainya punya jabatan direktur, misalnya. Tanpa pesuruh kantor, bisa jadi perusahaan itu jadi berantakan.

Tapi ternyata kebiasaan ngopi seseorang itu sedikit banyak ditentukan oleh jenis profesinya. Setuju? Kopling sih setuju, soalnya pernah ngebahas juga di sini. Hehehe… Ternyata hasil riset yang diadakan oleh sebuah perusahaan di Inggris, Pressat, juga memiliki pandangan yang sama dengan Kopling: bahwa kebutuhan minum kopi itu tergantung profesinya. Riset ini melibatkan 10.000 orang, dan 85% di antara mereka mengatakan bahwa mereka sedikitnya minum tiga gelas kopi dalam sehari. Kebanyakan kita membutuhkan sedikitnya satu teguk kopi untuk memulai harinya, dan 70 persen peserta riset tersebut mengatakan bahwa tanpa kopi mereka nggak bisa bekerja. Dan ternyata ditemukan bahwa lebih banyak laki-laki yang jadi peminum berat kopi dibanding perempuan, meskipun perbedaannya hanya sejumlah 5 persen.

Menarik, karena dari hasil riset tersebut ditemukan bahwa kebanyakan orang yang sangat membutuhkan kopi dalam jumlah banyak setiap hari adalah: para jurnalis. Apa sebabnya? Ternyata karena ditemukan bahwa pada tahun 2013, wartawan koran adalah pekerjaan yang paling nggak mengenakkan, karena gajinya yang rendah, sementara tingkat stresnya sangat tinggi.

Jadi, orang yang berprofesi apa saja yang nggak bisa menjalankan tugas tanpa kopi?

Mereka adalah:

1. Jurnalis dan staf media
2. Polisi
3. Guru dan dosen
4. Tukang ledeng dan pedagang kecil
5. Juru rawat dan staf medis
6. Para eksekutif
7. Tele-marketer
8. Teknisi IT
9. Pedagang eceran
10. Pengemudi

Kemungkinannya adalah karena orang yang dituntut untuk bekerja lembur, seperti profesi-profesi di atas memang membutuhkan lebih banyak kafein. Tanpa kopi, mereka nggak bisa menjalankan tugas mereka. Survey di atas melibatkan pekerja penuh waktu, pekerja paruh waktu, pemilik perusahaan, dan para pensiunan yang masih bekerja. Usia mereka semua di atas 18 tahun.

Kopi memang terbukti sudah banyak mengurangi kecelakaan lalu lintas akibat mengantuk, juga kesalahan yang dilakukan oleh para dokter yang harus bekerja lembur. Selain itu, menurut London School of Hygiene dan Tropical Medicini mengatakan bahwa kafein mampun menggali ingatan seseorang, menguatkan daya konsentrasi, dan meminimalisir jumlah kesalahan yang dibuat saat bekerja.

Kalau kamu bukan seorang pencinta kopi, mungkin ada baiknya kamu mempertimbangkan lagi kalau ingin punya profesi seperti daftar di atas. Atau mungkin menurutmu ngopi itu hanya masalah kebiasaan saja, dan sebenarnya tanpa kopi pun orang harus bisa tetap berkonsentrasi ketika harus bekerja dalam keadaan stres dan dengan jangka waktu yang panjang?

Bagaimana pendapat kamu?

By the way, profesimu apa sih? Berapa kali kamu ngopi dalam sehari?

10 Pembatas Buku yang Kreatif

Tidak semua buku yang kita beli menyediakan pembatas buku. Kehadiran pembatas buku sangat penting karena sebagai penanda di mana letak terakhir kita membaca. Kan dengan ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official