Jadikan Kopimu Lebih Sehat Dengan 5 Cara Ini

Entah dulu, tapi di masa sekarang ini meminum kopi ternyata tidak sesederhana yang dibayangkan. Bagi penikmat kopi hitam tentu saja tidak perlu repot menambah ini-itu dalam kopi mereka, karena mereka percaya kopi harus diminum dengan segala kepekatannya.

Tapi mayoritas peminum masa kini suka menambahkan sesuatu ke dalam kopinya, selain gula tentu saja, seperti creamer atau susu misalnya. Masalahnya, beberapa jenis susu dan juga pemanis mengandung lemak dan kalori yang tentunya tidak menolong jika sedang dalam program menjaga berat badan.

Oleh karena itu, yuk kita intip 5 tips agar kopi kita menjadi lebih sehat:

1. Pilih Pemanis Kopi Sesuai Keperluan

Sumber gambar: abcnews.com

Senang kalau kopinya manis, tapi enggan memakai gula yang biasa karena ingin menghindari kalori yang tidak diperlukan? Kalau begitu mengapa tidak mencoba menggantinya dengan madu dalam jumlah yang kecil atau agave.

Kalaupun ingin memakai pemanis buatan, coba cari merek yang paling menggunakan sumber alami dibandingkan pemanis buatan yang lainnya. Dan ada sedikit trik dalam menggunakan pemanis buatan ini. Pelan tapi pasti kurangi sedikit demi sedikit jumlah penggunaanya, karena berdasarkan penelitian, ini akan melatih otak untuk tidak terlalu menginginkan yang manis-manis.

2. Beri “Bumbu” Yang Tepat Untuk Kopinya

Sumber gambar: amorettiblog.com

Rempah-rempah tidak hanya bisa memberi bumbu yang sedap pada makanan, namun mereka juga bisa menjadi bumbu untu kopi. Selain menambah cita rasa, rempah ternyata memiliki keuntungan dari segi kesehatan. Tapi tentu tidak semua rempah bisa dicampur dalam kopi kita. Inilah beberapa di antaranya yang bisa kita gunakan:

  • Kayu manis – berguna untuk menstabilisasi kadar gula darah, membantu memperbaiki kolestrol LDL, dan sumber vitamin K dan zat besi
  • Pala – sumber mangan yang bagus
  • Bubuk Kokoa – sumber protein, kalium dan seng, disamping serat diet, zat besi, magnesium, fosfor, tembaga, dan mangan. Tapi ada catatan yang harus diperhatikan, karena ia juga mengandung lemak jenuh yang tinggi, jadi pergunakan dengan secukupnya saja
  • Kapulaga – sumber vitamin C, kalsium, magnesium, kalium dan seng, disamping mengandung serat diet, zat besi dan mangan

3. Tuang Krim Dengan Bijak

Sumber gambar: ineedcoffee.com

Mungkin banyak di antara kita yang menganggap remeh penggunaan susu untuk kopi. Toh, apa bahayanya jika hanya beberapa sendok saja? Tapi coba kalikan dengan 7 hari per-minggu dan kalikan lagi dengan 52 minggu per-tahun. Nah, berapa banyak kalori yang terakumulasi nantinya? Oleh karenanya penggunan susu murni sebaiknya dihindarkan.

Jika ingin tetap menggunakan susu, namun juga ingin tetap sehat, coba pergunakan hanya sekitar 1% saja atau pilihlah susu non-fat. Pilihan lain adalah susu kedelai yang rendah lemak, almond atau susu beras (tajin), yang merupakan alternatif yang cukup baik, hanya saja mengandung protein yang lebih rendah dibandingkan susu sapi.

4. Apa Yang Harus Dipilih Saat Berada Di Cafe/Coffee House?

Sumber gambar: repmag.ca

Memang sangat menggoda saat kita berada di sebuah cafe atau coffee house, mengingat pilihan yang beraneka ragam dengan bentuk dan rasa yang menggugah. Tapi harus diingat, banyak sajian mereka menawarkan kalori yang kosong, jadi diperlukan disiplin untuk memilih minuman kopi yang tepat. Cara yang paling aman adalah meminta kopi dengan sirup yang sugar-free, tidak pakai whip cream, serta pastikan susunya yang non-fat.

5. Espresso Atau Kopi Hitam? Pastikan Dengan Seksama

Sumber gambar: smithsonianmag.com

Espresso merupakan metode penyajian, bukan jenis kopi, serta tidak ada jenis kopi tertentu dalam membuatnya. Prosesnya adalah dengan membuat minuman yang bersirup dengan memaksa keluar minyak dari biji kopi dan minyak ini mengandung kalori. Jadi mana yang lebih banyak mengandung kalori, espresso atau kopi hitam?

Ternyata adalah salah jika kita mengira secangkir kopi hitam tidak memiliki kalori sama sekali, karena ia masih mengandung kalori yang berasal dari proteinnya, dengan jumlah sekitar 2 kalori, hanya saja tanpa lemak. Tentu saja jika kopinya kita beri dressing seperti gula, krim dan sejenisnya, kalorinya pun bertambah pula. Sedang segelas espresso tanpa pemanis mengandung hanya 1 kalori, tapi disertai dengan 0.1 gram lemak.

Setelah mengetahui informasi dasar tentang kalori yang dikandung kopi hitam dan espresso, ada baiknya kita mengetahui pula kandungan kalori dressing pentingnya:

  • whipped cream : 52 kalori
  • gula : 49 kalori
  • susu non-fat : 5 kalori

Dengan informasi ini, kita sekiranya bisa menimbang-nimbang bagaimana kopi yang kita inginkan; apakah hitam, atau espresso murni, atau ditambah dengan gula misalnya, dengan resiko presentasi kalori yang semakin meningkat tentu saja.

Demikian beberapa upaya yang bisa kita lakukan jika ingin meminum kopi namun tetap senantiasa sehat dengan menghindarkan kandungan tertentu. Tentu saja semua pilihan terletak di tangan kita. Yang paling penting, senantiasalah mengeksplorasi kopi dan upayakan mengetahui sebanyak mungkin informasi yang kita perlukan tentangnya. Pelajari tekstur, fisik, aroma dan kandungan kafein yang terkandung dalam berbagai jenis biji kopi, sehingga proses eksplorasi kita pun akan semakin kaya.

Penulis: Haris Fadli Pasaribu

 

Fotografi di Era Digital: Negatif?

Sebuah gambar lebih mampu bercerita dibanding dengan ribuan kata-kata, dan ini yang terjadi di era sosial media dan ponsel yang dilengkapi dengan kamera ini. Hampir ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official