Apa warna yang paling sering muncul di dalam karya-karyamu? Merah darah? Kuning pucat? Coklat? Terkadang, kita memilih sebuah warna hanya karena warna tersebut adalah warna favorit kita dan terlihat bagus di mata. Tapi tahu nggak sih, ternyata ada fakta-fakta menarik di balik warna-warna ini yang mungkin belum kamu tahu. Yuk kita simak bareng!
Warna kuning di lukisan Van Gogh dianggap menjadi sebagian penyebab penyakit jiwa yang dideritanya
Warna kuning yang sering dipakai oleh Van Gogh (sumber: guardian.com)
Belum ada yang tahu pasti apa penyebab Van Gogh sakit jiwa, tapi peneliti menduga lukisan miliknya sendiri adalah salah satu penyebabnya. F Javier Gonzalez Luque dan A Luis Montejo Gonzalez menyebutkan di dalam penelitiannya yang berjudul “Vincent van Gogh and the Toxic Colors of Saturn” bahwa pigmen yang mengandung timbal, khususnya pigmen chrome yellow yang dipakai oleh Van Gogh, bertanggung jawab terhadap kejiwaan Van Gogh.
Memang sih, teknik yang digunakan Van Gogh membuatnya harus menggunakan pigmen dalam jumlah yang cukup banyak, padahal pigmen yang sering ia gunakan dalam campuran warnanya, yaitu white lead atau chrome yellow, mengandung timbal. Pigmen ini sangat beracun di lukisan cat minyak, dan apabila terhirup secara terus-menerus dapat mengakibatkan saturnisme (anemia dan kerusakan saluran pencernaan dan sistem saraf). Serem banget ya?
Dulu, warna ungu sempat diasosiasikan dengan kekayaan
Hmmm… Sebenarnya Kopling nggak tahu kenapa sekarang ini warna ungu identik dengan janda. Hehe… Tapi, jauh sebelum mitos warna ungu = janda ini muncul, ternyata warna ungu dulunya diasosiasikan dengan kekayaan, karena pada saat itu hanya para aristokrat yang mampu membeli pigmen mahal. Kenapa mahal? Soalnya waktu jaman Roma, untuk membuat sekitar 0.4 kg pigmen ungu diperlukan sekitar 4 juta cangkang kerang yang dihancurkan! Kebayang dong susahnya gimana?
Sebelum 1964, warna coklat dibuat dari mumi!
Asal muasal warna Mummy Brown (sumber: slurried.com)
Iya, beneran. Sebelum tahun 1964, perusahaan cat menggiling mumi (baik yang manusia maupun kucing) untuk dijadikan pigmen coklat. Pelukis telah menggunakan pigmen yang bernama “mummy brown” ini selama berabad-abad, hingga akhirnya stok mumi tersebut habis dan perusahaan cat kehilangan bahan bakunya. Stok mumi sebenarnya nggak benar-benar habis sih, tapi sisa mumi yang ada konon nggak cukup untuk membuat pigmen tersebut. Meskipun begitu, kamu masih bisa menemukan warna “mummy brown” kok sampai saat ini, tapi ya nggak terbuat dari mumi lagi tentunya.
Warna pink itu menenangkan
Ingin menenangkan teman atau keluarga yang lagi stres melalui karya? Coba deh kasih sentuhan warna pink di lukisanmu, karena warna ini merupakan warna paliatif yang umum digunakan untuk mewarnai dinding-dinding penjara dan fasilitas rumah sakit jiwa untuk menenangkan mereka yang mengalami kepanikan atau hilang kendali. Sekarang, nggak usah diambil pusing lagi ya kalau ada temanmu yang suka banget sama warna pink. Hehe…
