Secangkir kopi yang nikmat adalah salah satu hal yang paling menyenangkan di dunia. Tapi secangkir kopi nikmat yang penuh kuman? Jangan dong, ya.
Pada tahun 2011, NSF International, sebuah organisasi kesehatan dan lingkungan masyarakat internasional, menemukan bahwa sekitar setengah alat pembuat kopi mengandung jamur dan bakteri di dalamnya, dan alat pembuat kopi rumahan bahkan lebih banyak mengandung bakter ketimbang pintu kamar mandi dan tempat dudukan toilet! Nah, lho!
“Alat pembuat kopi adalah tempat yang lembab, karenanya jamur dan bakteri dapat tumbuh subur di sana,” ujar Reynolds – seorang mahasiswa dari University of Arizona. “Kalau terus-terusan kita mengonsumsi kopi yang dibuat dari alat kopi yang kurang bersih, lama kelamaan kita akan sakit.”
Cuka berguna untuk membersihkan kotoran yang menempel pada alat kopi (sumber: blogspot.com)
Ternyata, air panas pun nggak mampu membersihkan alat kopi. Menurut Carolyn Carolyn Forté dari Good Housekeeping Research Institute, cara paling efektif untuk membersihkan alat pembuat kopi adalah cuka, karena cuka mampu menghilangkan semua mineral yang tertimbun di sana dan dapat membunuh hampir 100% bakteri dan virus yang bersarang di sana.
Caranya adalah dengan mencampur air dengan cuka (putih) dengan perbandingan 2:1. Kalau masih saja terlihat kotor, boleh diulangi lagi. Beberapa restoran mencuci alat pembuat kopi mereka dengan es batu, garam, dan air perasan buah lemon. Ada juga orang yang membersihkan alat pembuat kopi mereka dengan soda kue (baking soda) dengan cara mengisi coffee pot mereka dengan air hangat yang sudah dicampur dengan soda kue, lalu alatnya dinyalakan seperti ketika kita hendak menyeduh kopi. Setelahnya, bilas hingga bersih. Lakukan ini setidaknya seminggu sekali.
Harap perhatikan, jangan pernah membersihkan alat pembuat kopi dengan bahan pemutih atau bleach, karena dapat merusak alat pembuat kopi kita – terutama jika digunakan tanpa dicampur dengan air lebih dulu.
Air yang kita gunakan untuk membersihkan alat pembuat kopi itu juga punya peranan besar. Untuk negara beriklim tropis seperti Indonesia, sebaiknya kita membersihkan alat pembuat kopi kita setiap hari kalau alat itu kita gunakan setiap hari – terutama di bagian-bagian yang berminyak.
Semahal-mahalnya harga biji atau bubuk kopi yang kita beli kalau dibuat dengan alat yang kotor, hasilnya adalah kopi yang pahit bahkan sangat nggak enak. Sebenarnya, biji kopi itu mengandung anti bakteri, tapi ketika diseduh, 50% dari bakteri yang “baik” itu mati.
Di luar cara-cara di atas, cara terbaik untuk membersihkan alat pembuat kopi kita adalah dengan menggantinya dengan yang baru, setidaknya setahun sekali. Mahal ya? Tapi mengobati penyakit akan lebih banyak menghabiskan uang ketimbang membeli alat kopi yang baru. Kesehatan memang harganya mahal, bukan?
Bukan hanya alat kopi, tapi cangkir pembuat kopi juga harus selalu dijaga kebersihannya. Cucilah selalu cangkir kopi kamu setelah dipakai, nggak hanya dilap dengan spons atau kain basah.
Mencegah selalu lebih baik dari mengobati, bukan?
