Biasanya saat bersantai yang diisi dengan menyesap kopi juga dibarengi dengan membaca buku. Entah fiksi atau non-fiksi, buku dan kopi sepertinya merupakan kombinasi sempurna dalam menghabiskan waktu.
Tapi bagaimana jika buku teman meminum kopi kita adalah buku-buku tentang kopi juga? Buku-buku yang mengandung isi tidak hanya tentang fakta atau data, namun juga kisah-kisah seru berbentuk petualangan atau penemuan yang berhubungan dengan kopi. Buku-buku yang memberi masukan lebih dalam kepada kita tentang kopi yang kita hirup.
Gear Patrol memberi 5 buku tentang kopi sebagai rekomendasi tidak hanya untuk dibaca sebagai teman minum kopi tapi juga wajib koleksi jika kita mengaku sebagai pencinta kopi. Dan inilah dia:
1. God in a Cup: The Obsessive Quest for the Perfect Coffee
Sumber gambar: flickr.com
Dipandu oleh roaster/entrepreneur kelas premium, “God in a Cup” mengikuti perjalanan Michaele Weissman saat dia mengunjungi beberapa lokasi di sudut bumi dalam mencari kesempurnaan dalam bentuk kopi. Gabungan antara sejarah dengan pengungkapan kultural yang dirangkumnya menyibak apa yang terjadi di balik layar dari perkembangan ahli kopi di Amerika misalnya. Apakah latte seharga $10 yang dibuat oleh seorang barista lebih sedap dibandingkan yang kita buat di rumah? Dapatkah kopi seharga $40 per-ponnya dapat dibenarkan jika petani yang berada di belakangnya tidak mendapatkan kesejahteraan yang sama? Dan banyak pertanyaan mendalam lainnya. Bagus untuk membuka wawasan.
2. Coffee Life in Japan
Sumber gambar: drinks.seriouseats.com
Sudah menjadi pandangan umum di kultur Amerika jika coffee house merupakan persemaian untuk perubahan kebudayaan. Mery White mengalihkan perhatiannya ke tanah matahari terbit, melacak kepentingan kultural dari café Jepang semenjak ia bermula di tahun 1888 hingga sekarang. Hasilnya merupakan twist timur dari obsesi Amerika itu sendiri tentang kopi dan budaya coffee house, selain diskusi tentang etnografi.
3. All About Coffee
Sumber gambar: imgur.com
“Coffee is universal in its appeal. All nations do it homage. It has become recognized as a human necessity. It is no longer a luxury or an indulgence; it is a corollary of human energy and human efficiency. People love coffee because of its two-fold effect — the pleasurable sensation and the increased efficiency it produces,” demikian salah satu kutipan dari buku “All About Coffee” karya William H. Ukers yang pertama kali diterbitkan di tahu 1922. Buku setebal 800 halaman tersebut menyuarakan kedalaman apa yang difikirkan orang banyak setelahnya. Dianggap sebagai informasi paling lengkap tentang kopi, buku ini masih merupakan buku wajib baca untuk penggemar kopi ataupun penggemar sejarah secara umum.
4. The Birth of Coffee
Sumber gambar: birthofchocolate.com
“The Birth of Coffee” lebih dari sekadar sebuah bacaan bagus, Saat prosa tulisan Linda Rice Lorenzetti ini menyediakan wawasan yang mendalam dan unggul tentang dampak kopi pada komunitas petani di seluruh dunia, ia juga menyertakan gambar-gambar sebagai kekuatan visual untuk memperlihatkan kehidupan para pekerja yang menghasilkan kopi yang berada dalam mug atau tumbler kita.
5. Coffee Talk: The Stimulating Story of the World’s Most Popular Brew
Sumber gambar: northcoastjournal.com
Yang membedakan “Coffee Talk “ dengan buku lain yang sejenis adalah pendekatan berani Morton Satin, penulisnya, kepada objek tulisannya. Analisa lintas-budayanya tentang kepentingan sosial dari kopi mengeksplorasi evolusi peran kopi di negara berkembang dan juga negara superpower. Coffeehouse, dan yang lebih penting, kopi itu sendiri, dilihat sebagai elemen terjal dalam diskursus dan perubahan dalam lanskap sosial dan ekonomi. Satin juga melengkapi tulisannya dengan fakta-fakta menarik dan juga aneka teknik untuk menyempurnakan brewing kopi di rumah.
Penulis: Haris Fadli Pasaribu
