Thunderpanda

Eric Wirjanata alias Thunderpanda adalah seorang seniman multitasking yang bekerja sebagai resident artist di Plastic Culture. Eric memiliki hasrat melukis dan bercerita. Dengan meramu dua hal itu Thunderpanda menjadi pencerita yang mendongengi kita dengan ilustrasi penuh fantasi. Penggemar berat komik Bone ini menggunakan gaya pop pada kebanyakan karyanya, baik itu ilustrasi 2d maupun action figure 3d. Thunderpanda mengakui bahwa dia adalah seorang pemimpi. Ketika sedang menggambar, dia bisa terlena dalam dunia fantasinya dan lupa dengan lingkungan.

Walaupun Thunderpanda merupakan seorang pemimpi, dia adalah seorang entrepreneur yang profesional. “Gue punya ego terlalu kuat untuk melakukan koreksi. Kalau bukan untuk proyek tertentu yang gue nyaman secara waktu, budget, dan deadline, gue gak bakal ambil job designer atau illustrator lagi.” Thunderpanda mulai mengoleksi komik sejak tahun 2000. Mulai dari One Piece, Naruto, Beck, The Pitcher, hingga karya-karya Robert Crumb habis dilahapnya. Karya Robert Crumb yang bebas dan ekspresif terasa sangat inspiratif baginya. Perlu diketahui, Thunderpanda bersahabat akrab dengan semua komik yang dibacanya. Selesai membaca sebuah komik atau grafik novel sama seperti ditinggal temen akrab-nya sendiri yang bertemu tiap hari dan bermain. Untuk proyek selanjutnya, Thunderpanda ingin mengadakan pameran -pameran kecil sebanyak mungkin untuk menginspirasi kita semua bertualang dan terus hidup.

Volume 1

Karya Thunderpanda untuk Kopi Keliling volume 1 berjudul “Will Kill For Coffee”. Menggambarkan sebuah karakter kelinci ‘gila’ a.k.a Bunny The Executioner yang sedang mencari secangkir kopi.

“Will Kill For Coffee” – Mixed Media

Volume 2

Karya ilustrasinya untuk Kopi Keliling volume 2 berjudul “Mr. Espresso”. Karakter Mr. Espresso ‘ditemui’ Thunderpanda lewat mimpi. Karakter ini dibuatnya untuk menginspirasi kita bertualang. Mr. Espresso adalah sosok gentleman yang talkative dan mempunyai banyak cerita ‘gila’ tentang petualangannya di Borneo, Sumatera, India, dan tempat-tempat yang jarang dijelajahi. Thunderpanda merasa sangat penting bagi setiap orang untuk berjuang dan hidup. Hal ini yang berusaha diramu oleh Thunderpanda melalui dongeng pada karya-karyanya.

“Mr Espresso” – Acrylic on Canvas

Volume 5

Untuk Kopi Keliling Thunderpanda membuat karya yang sederhana. Berjudul “The Essentials”, Thunderpanda ingin bercerita tentang bagaimana caranya untuk selalu bisa menjadi dirinya sendiri.

“The Essentials” – Marker on Paper

 

Simak video interview dengan Ario Anindito di KoplingTV episode 14:

Lihat karya-karya Ritchie lainnya di sini: http://thunderpanda.com/

 

Artikel oleh Fadhly Muhammad

About author

Volume 1

Acara pertama dari projek Kopi Keliling jatuh pada bulan Februari 2011 di salah satu pioneer kedai kopi “modern” di Jakarta yaitu Tornado Coffee. Disanalah Kopi ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official