Visual art memiliki komunitas sendiri dengan atmosfer kreatif yang diciptakannya selalu menghadirkan berbagai macam karya yang selalu berkembang baik dari segi teknik, dan eksplorasi bahan yang tak henti-hentinya membuat saya kagum dan merasa tertantang untuk turut serta di dalamnya.
Adalah Mustafa Kamal Syah Putra yang memutuskan untuk memfokuskan jenjang seni rupanya ke bidang visual art. Pertama kali ia mulai menyukai seni visual saat masih di bangku sekolah dasar dan baru ia dalami secara betul-betul ketika kuliah.
Pada awalnya ia merasa memiliki bakat di sini, tapi kemudian setelah cukup lama mendalami ia menyadari ada hal lain yang sangat unik dan menarik di bidang seni ini karena mungkin berbeda dengan bidang lainnya, visual art memiliki komunitas sendiri dengan atmosfer kreatif yang diciptakannya selalu menghadirkan berbagai macam karya yang selalu berkembang baik dari segi teknik, dan eksplorasi bahan yang tak henti-hentinya membuat ia kagum dan merasa tertantang untuk turut serta di dalamnya.
Pria kelahiran Medan, 29 Agustus 1992 ini biasa dipanggil Mus. Teman-teman Mus inilah yang lebih memberi dukungan untuk Mus berkarya dan mengikuti pameran-pameran, di sisi lain keluarganya sendiri tidak terlalu mendukung Mus terjun banyak ke dunia seni. Selain menyukai seni, ia juga hobi bermusik dan berenang.
Inspirasi dalam membuat karyanya didapat dari mana saja, mulai dari mimpi, film, melamun, pas mandi, dari obrolan ngaco dengan teman dan masih banyak lagi. Sementara untuk objek ia sangat suka benda dan makhluk yang ada di alam seperti tumbuhan dan hewan. Beberapa nama seperti James Jean, Lora Zombie, Agus Suwage adalah inspirator bagi Mus.
Ia berharap dengan bergabung di Kopling 8 ini ia bisa kenal dengan pencinta seni lain yang menekuni bidang sesuai dengan yang ia tekuni atau bisa belajar dari bidang seni lain. Melalui karyanya, ia tak muluk-muluk, ia ingin agar karyanya bisa dinikmati orang lain dan orang bisa merasa senang melihat karyanya.
Tentang kopi, ia baru mendekati minuman hitam ini saat kuliah karena teman-temannya menyukai kopi. “Kopi adalah minuman yang harus ada saat nongkrong,” tutupnya.
