Muhammad Amin

“Ingin mengingatkan orang lain akan betapa manusia adalah makhluk lemah, melalui simbolisme kematian (yang sering saya masukkan dalam karya saya dalam bentuk tengkorak) tetapi di sisi lain bisa menjadi begitu tangguh saat dihadapkan dengan peperangan” – Muhammad Amin

Perkenalkan Muhammad Amin atau yang dikenal dengan Comolo. Pria kelahiran Jakarta, 10 September 1989 ini dalam kesehariannya merupakan seorang graphic designer. Saat kecil ia memiliki hobi menggambar hingga tidak heran kemudian memiliki ketertarikan dengan visual art saat beranjak dewasa.

Insiprasi datang baginya saat sedang membaca komik atau menonton film animasi. Di samping itu poster film yang bagus merangsang dirinya untuk mencoba membuatnya juga. Karya luius era Baroque banyak menginspirasi Muhammad Amin dalam berkarya, disamping pengamatannya akan kota atau lingkungan sekeliling tempat ia tinggal.

“Saya tidak terlalu melabeli diri saya dengan style tertentu karena jujur saja style saya masih berubah ubah sampai sekarang. Inspirator saya kurang lebih Caravaggio, Aryz, dan S. Sudjojono,” katanya saat ditanyakan tentang  style dalam karya-karyanya.

Screen Shot 2015-05-26 at 10.48.16 PM

Screen Shot 2015-05-26 at 10.47.54 PM

Screen Shot 2015-05-26 at 10.47.37 PM

Sebagai seorang seniman muda, Muhammad Amin juga kerap mengikuti pameran. Paling jauh yang pernah ia ikuti adalah di kota Kyoto. Selebihnya ia pernah mengisi beberapa galeri di Jakarta, seperti  proyek Pow WoW Hawaii, di mana ia turut ambil bagian menggambar tembok-tembok kota dengan berbagai seniman lain.

Melalui karya-karya-nya Muhammad Amin ingin mengingatkan orang lain jika manusia adalah mahluk yang lemah melalui simbol-simbol kematian, sering dimasukkannya ke dalam karya-karyanya dalam bentuk tengkorak, namun di sisi lain bisa menjadi begitu tangguh saat dihadapkan dengan peperangan.  Ia juga ingin orang bisa menilai kerja keras di balik karya-karyanya dan mengharapkan agar orang bisa terinspirasi oleh karyanya pula.

Saat kerap lembur mengerjakan karya-karyanya,  Muhammad Amin sering ditemani oleh musik dan tentunya kopi.

Lihat karya-karya Muhammad Amin lainnya di: comolovesyou.blogspot.com

Penulis: Haris Fadli Pasaribu

Kopi dan Susu #2

Masih inget gak artikel Kopling yang judulnya Kopi dan Susu #1? Sekedar mengingatkan, di artikel sebelumnya Kopling ngobrol bareng Andanu Prasetyo dari @toodzhouse mengenai cara membuat kopi susu yang ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official