Andhika Nugraha, ilustrator yang menghabiskan masa kecilnya di kota kembang Bandung. Sejak kecil, Dika suka menggambar, bahkan dia mengajari dirinya menggunakan dua tangan (kanan – kiri). Sebenarnya cita-cita menjadi ilustrator belum terpikirkan waktu kecil. Keinginan itu mulai muncul ketika Dhika kuliah di Ars International University.“ Gue memutuskan untuk jadi ilustrator seiring lingkungan, dukungan, dan jalan hidup.”
Dika menemukan inspirasi dari kehidupan sehari-harinya, “Friends, music, and film, those things make me gone crazy!” Teman-teman Dika berandil besar, selalu memberi apresiasi pada karya-karyanya. Hal ini membuat Dhika jadi semangat-pantang-menyerah. Seniman favorit Dika adalah Mike Shinoda, “He’s talented, that’s for sure.” Salah satu prestasi Dika tahun lalu adalah mendesain poster Meet & Greet Linkin Park fan base di Jerman.
Untuk membuat sebuah karya, hal pertama yang harus dilakukan Dhika adalah mengosongkan waktu dan membangun mood. Lalu dia mulai mencari obyek yang musti digambar melalui internet. “And the last thing, draw it like a masterpiece.”
Volume 2
Gadis berkaca mata punya magnet tersendiri menurut Dika. Dia melihat sesuatu yang berbeda dari mereka, “Itu alter-ego gue yang agak aneh mungkin.” Karyanya berjudul “Girls With Glasses”, bercerita tentang gadis berkacamata yang polos menatap masa depan, berharap semua menjadi lebih baik. “Dengan kopi dia bisa menjadi lebih relaks menghadapi semua masalah, dan siap untuk melangkah. Ilustrasi kedua berjudul “Coffee & Girls”, masih dengan karakter gadis berkacamata. Menurut Dika perempuan yang identik dengan kopi itu seksi, “Gue menganalogikan cewek yang suka kopi itu perempuan yang mandiri.” Dika melihat perempuan seperti itu bisa memilih yang terbaik buat diri mereka, dalam segala hal. Dhika menggunakan kanvas, akrilik, dan marker.
“Girls With Glasses”, “Coffee and Girls” – Acrylic on Canvas
Volume 4
Volume 5
Simak video interview dengan Dika di KoplingTV episode 15:
Lihat karya-karya Ritchie lainnya di sini: http://toolkit04.deviantart.com/
Artikel oleh Fadhly Muhammad
