Art

Leonard Nimoy, Bukan Sekadar Spock

leonard-nimoy-1

Star Trek telah kehilangan anggota sejatinya, Leonard Nimoy. Ia meninggal di usianya ke 83 karena paru-paru. Nimoy namanya membumbung tinggi semenjak membintangi Star Trek, perannya mampu menjiwai karakter Spock. Kemudian ia dikenal dengan jurus Vulcan nerve pinch, serangan ke leher yang dapat membuat korban hilang kesadaran.

Tetapi ia tak hanya bermain di film itu saja. Dia adalah seorang seniman yang mencintai fotografi dan musik, bahkan menjadi sutradara. Nimoy merekam beberapa album, dimulai dengan “Mr. Spock’s Music From Outer Space” pada tahun 1968. Dengan suara baritonnya, ia ikut bersuara pada lagu-lagu pop hits kala itu, seperti “I Walk the Line,” “Proud Mary,” “If I Had a Hammer,” “Put a Little Love in Your Heart” and “Ruby, Don’t Take Your Love to Town.”

Sudah lama pula Nimoy memiliki ketertarikan di bidang fotografi. Ia mendedikasikan hidupnya dalam sebuah buku dan pameran di Massachusetts Museum of Contemporary Art. Keahliannya adalah mengambil gambar portrait. Kalau kamu belum tahu, Nimoy adalah orang di balik kamera pada Star Trek III: The Search of Spock. Ia juga terlibat dalam pembuatan film Star Trek IV: The Voyage Home. Pada 1987 ia membuat film komedi berjudul “Three Men and a Baby”.

leonard-nimoy-2

Leonard Nimoy

The Full Body Project ini adalah salah satu buku kumpulan foto karya Nimoy di tahun 2007. Di sini ia mencoba menantang konsep cantik yang selama ini kita anggap benar dengan menawarkan gambaran segar dan jujur tentang apa arti cantik menurut pandangannya. Saat proses berkarya, Nimoy meminta para modelnya untuk bangga dengan tubuh mereka. Ia memutar lagu-lagu yang dibawa oleh para modelnya, dan dengan cepat mereka merespon irama lagu tersebut, berdansa dengan bebasnya. Dapat terlihat jelas bahwa mereka sangat nyaman dengan diri mereka.

leonard-nimoy-3 leonard-nimoy-4 leonard-nimoy-5

Beberapa foto di buku The Full Body Project karya Leonard Nimoy

Tidak hanya pencinta Star Trek yang kehilangannya, Presiden Amerika, Barack Obama, juga merasakan kepergiannya. Di kantornya, White House, Barack Obama menuliskan pernyataan “Aku cinta Spock. Jauh sebelum penampilan nerd dibilang keren, Nimoy sudah lebih dahulu memulainya. Nimoy adalah pecinta seni dan kemanusiaan yang berumur panjang. Ia mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan seorang murah hati. Nimoy is Spock”

Ia sempat menuliskan pesan pada akun twitternya,

“A life is like a garden. Perfect moments can be had, but not preserved, except in memory. LLAP”

Melalui karakternya, Nimoy menyihir seluruh penikmat Star Trek, sehingga kematiannya sangat memukul hati orang banyak. selamat tinggal Mr. Nimoy

Live Long And Prosper!

 

Sumber gambar: theguardian.com

About author

joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official