Kalau bangun pagi, yang biasanya kita lakukan setelahnya adalah menggosok gigi, mandi dan dilanjutkan dengan menyantap sarapan sebagai amunisi aktivitas yang akan dilakukan seharian nanti. Begitu terus, sepanjang hari, sepanjang minggu, sepanjang bulan, sepanjang tahun. Nggak terasa, aktivitas ini hanya menjadi rutinitas nggak bermakna yang terkadang menghabiskan waktu produktif kita.
Meski ada yang menyebutkan jika apa yang kita lakukan dalam menghabiskan hari akan menentukan bagaimana kita menghabiskan hidup kita, namun dalam sebuah studi terbaru justru disebutkan kalau bukan itu yang menentukan kebahagiaan kita selama hidup, tapi bagaimana kita menghabiskan waktu pagi kita.
Fungsinya pagi hari adalah untuk menyiapkan diri kita beraktivitas seharian penuh. Bukan masalah jam berapa tepatnya kita bangun, tapi bagaimana memanfaatkan waktu bangun tidur tersebut. Jadi, coba yuk kita intip beberapa kebiasaan pagi yang secara ilmiah terbukti efektif untuk orang-orang kreatif dan bisa bikin hidup kita jadi lebih berkualitas!
1. Buatlah Waktu Pagi menjadi Berarti
Menjadikan waktu pagi yang berarti merupakan salah satu kebiasaan yang seseorang bisa bentuk untuk proses perkembangan kreafitasnya. Penelitian terbaru menyebutkan jika bermeditasi di pagi hari misalnya, membuat orang lebih kreatif dan meningkatkan ketajaman berpikir. Meditasi nggak hanya membersihkan pikiran, terutama meditasi open-monitoring, yag menekankan kita untuk nggak hanya memberi fokus pada sati hal saja, melainkan sekaligus sebuah konsep, orang atau objek lainnya, apapun yang terlintas di benak. Ini merupakan hal yang kondusif untuk menciptakan kreativitas.
2. Mengisolasi Diri dari Dunia Luar adalah Hal Pertama yang Dilakukan di Pagi Hari
Kita hanya punya sedikit waktu untuk bisa tetap fokus dan kreatif secara bersamaan, jadi berhentilah membuang waktu dengan hal-hal tak penting di pagi hari. Hindari dulu memeriksa email atau menulis agenda aktivitas hari ini (ehm, pasti banyak nih yang bangun pagi langsung buka Path/Twitter/Instagram). Sebaiknya fokus pada pada hal-hal yang merangsang kreativitas dengan dan menantang yang terbaik dalam diri kita.
3. Tetaplah Meminum Kopi
Kabar gembira! Kafein memang membuat kita tetap terjaga, tapi mungkin yang paling penting adalah ia mampu untuk meningkatkan kemampuan otak dalam memproduksi dopamin yang memberi kita rasa penghargaan dan motivasi saat kita mulai mendapatkan ide yang gemilang. Selain itu, menjadikan kebiasaan minum kopi di pagi hari memberi tambahan pada struktur pagi hari kita.
4. Niatkan Pilihan Apa Saja yang akan Dilakukan Hari Ini
Meniru pendiri Apple, Steve Jobs, coba memulai hari dengan bercermin dan tanyakan pada diri sendiri, “jika ini hari terakhirku, apakah aku mau melakukan apa yang akan aku lakukan hari ini?” Jika jawabannya “tidak”, maka sudah dipastikan kita memerlukan perubahan dalam hidup. Biasanya kita hanya menjalani hari berdasarkan rutinitas dan nggak sempat untuk mengulas kembali motivasi kita dalam hidup. Jadi, coba mulai dari sekarang setiap pagi buat semacam daftar apa yang akan dilakukan sepanjang hari dan niatkan diri untuk melakukannya. Nggak usah yang rumit, namun hindari yang nggak penting atau nggak bermakna dan senggaknya bisa menantang otak kita untuk tetap berpikir kreatif.
5. Jangan Tergesa Untuk Bangun
Kunci untuk menjadi kreatif adalah nggak semata-mata berdasarkan durasi tidur kita, tapi bagaimana kita bangun tidur. Proporsi besar wawasan kreatif datang justru saat kita masih setengah mengantuk, karena orang mengantuk cenderung lebih memiliki fokus perhatian yang lebih membaur yang akan mengarah pada dalam upaya pemecahan masalah secara kreatif. Ini berarti kita harus tidur lebih awal atau menghidupkan alarm setengah jam lebih awal. Meski awalnya ini merupakan perubahan yang terasa kurang nyaman, tapi nantinya akan terbayarkan dengan wawasan kreativitas yang semakin meluas. Yang pasti, pastikan untuk tidur dengan cukup.
Masih akan ada beberapa tips lagi untuk membuat pagimu jadi lebih berkualitas. Ditunggu ya!
Sumber gambar: designschool.canva.com
Penulis: Haris Fadli Pasaribu
